Ulasan Perdagangan
Senin: IHSG menguat.
Performa IHSG di Asia Pasifik berada di posisi ke 10 terbesar, sejak awal tahun membukukan performa 1,33%.
Inflasi AS tercatat turun secara tahunan (Jan 2023: 6,4% yoy vs. Des 2022: 6,5% yoy), namun meningkat secara bulanan (Jan 2023: 0,5% mom vs. Des 2022: 0,1% mom). Hal tersebut direspon negatif oleh pasar Wall Street, karena penurunan secara tahunan ini juga berada di atas konsensus, yaitu 6,2% yoy.
Naiknya suku bunga The Fed dapat melemahkan kurs IDR terhadap USD karena The Fed berpotensi kembali menaikkan suku bunga. Hal itu juga akan mempengaruhi kebijakan BI untuk menjaga nilai rupiah lewat kenaikan suku bunga.
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp 15,168/US$. Harga Komoditas global: Gas, CPO, dan Timah menguat. Sedangkan, Emas, Minyak Mentah, Nikel, dan Batubara melemah.
Pergerakan Pasar Hari ini
IHSG berpotensi koreksi pada area support 6,785-6,851 dan resistance 7,000-7,100.
CTRA melemah 25 poin di 965. (Harian)
CTRA berada di sideways channel dalam jangka panjang.
sedang pullback ke area support, berpotensi rebound.
BUY 960-965. TP 970-980. SL <955.
ERAA menguat 20 poin di 520. (Harian)
ERAA berada di downtrend channel dalam jangka panjang.
Berada di golden ratio 38.20%, berpotensi pullback sebelum melanjutkan rebound.
BUY 508-518. TP 520-530. SL< 500.
Comments