Ulasan Perdagangan
Kamis: IHSG melemah.
Proyeksi suku bunga, inflasi dan rata-rata GDP AS direvisi, menjadi katalis negatif bagi Pasar AS dan regional, termasuk Indonesia. Kenaikan suku bunga The Fed melambat di bulan Desember, namun Bank Sentral tidak dapat memastikan sampai kapan kebijakan ketat akan dilakukan.
Neraca perdagangan surplus $5,16B pada November 2022. Ini menjadi surplus perdagangan ke 31 bulan sejak Mei 2020. Utang Luar Negeri Indonesia turun pada bulan Oktober 2022 turun menjadi $390,2 B (vs $395,2B pada SEP)
Rupiah melemah di pasar spot ke Rp 15,630/US$. Harga Komoditas global: Gas dan Nikel menguat. Sedangkan, Minyak Mentah, Timah, Batubara, CPO, dan Emas melemah.
Pergerakan Pasar Hari ini
IHSG berpotensi melemah pada area support 6,585-6,629 dan resistance 6,824-6,888.
SIDO melemah 10 poin di 760.
SIDO sedang mencatatkan rebound.
Berdasarkan fibonacci retracement, SIDO berpotensi rebound ke area golden ratio 38,20%
BOW 740-750. TP 760-780. SL< 740.
INDF menguat 25 poin di 6,975.
INDF sedang melanjutkan uptrend channel.
Berada di area support berpotensi rebound ke area resistance.
BUY 6,900-7,000. TP 7,050-7,100. SL<6,850.