Ulasan Perdagangan
Jumat: IHSG menguat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca Perdagangan Indonesia surplus $3,89 Bn pada Desember 2022 atau menjadi surplus yang ke 32 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Meskipun Surplus, secara bulanan Neraca Perdagangan mulai melandai karena permintaan ekspor mulai berkurang terutama dari batubara -9,44% mom peningkataan terbesar terjadi pada nikel dan olahannya +41.50% mom.
Seiring penurunan harga batubara global menjadi 370 USD/T, saham di sektor Basic Materials menguat 1.55% mendorong penguatan IHSG
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp 15,019/US$. Harga Komoditas global: Emas, Minyak Mentah, Batubara, dan Nikel melemah. Sedangkan, Timah, CPO, dan Gas menguat.
Pergerakan Pasar Hari ini
IHSG berpotensi menguat pada area support 6,582-6,652 dan resistance 6,874-6,944.
ANTM menguat 30 poin di 2,180.
ANTM berada di uptrend channel dalam jangka menengah.
Membentuk inverted head & shoulders.
BOW 2,150-2,180. TP 2,200-2,250. SL<2,130.
BBTN menguat 30 poin di 1,270.
BBTN berada di downtrend channel dalam jangka menengah.
Berada di area strong support, ada potensi rebound.
BUY 1,230-1,270. TP 1,290-1,300. SL<1,220.
Commentaires