Ulasan Perdagangan
Senin: IHSG melemah.
Sektor Technology, Industrials, dan Energy menahan penguatan IHSG.
Pelemahan IHSG sejalan dengan pelemahan Ekonomi. Sejak Desember 2022, IHSG masih cenderung melemah, meskipun telah mencatatkan rebound namun berat ke kembali ke area psikologis 7,000. Hal tersebut juga sejalan dengan PDB yang masih sehat, namun Rupiah melemah stabil di atas Rp15,000 /USD. Inflasi dan suku bunga juga stabil di level yang cukup tinggi. Ekonomi Indonesia masih baik, Namun tidak sebaik tahun lalu. Hal tersebut karena gap suku bunga The Fed dan BI yang semakin tipis, diikuti juga dengan windfall batubara yang mulai berhenti.
Rupiah menguat di pasar spot ke Rp 15,168/US$. Harga Komoditas global: Minyak Mentah, Nikel, Batubara, Emas , Gas, dan Timah melemah. Sedangkan CPO menguat.
Pergerakan Pasar Hari ini
IHSG berpotensi melemah pada area support 6,780-6,850 dan resistance 6,900-6,980.
PNLF menguat 50 poin di 440. (Harian)
PNLF berada di downtrend channel dalam jangka pendek.
Membentuk pola cup&handle (bullish reversal), ada potensi menguat tipis ke area resistance sebelum koreksi.
BUY 436-446. TP 450-460 (+3%). SL< 430.
SMGR menguat 100 poin di 7,525. (Bulanan)
SMGR berada di uptrend channel dalam jangka pendek.
Berada di area support, ada potensi melanjutkan rebound.
BOW 7,475-7,500. TP 7,900-8,000 (+6%). SL<7,400.
Comments