Episode 7 :
Lo Kheng Hong, sering disebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia, adalah seorang investor yang sangat dihormati dan sukses. Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi para calon investor. Lahir dari keluarga kurang mampu di Pontianak, Indonesia, Lo Kheng Hong menghadapi kesulitan ekonomi sejak usia dini.
Untuk mengatasi keterbatasan keuangan keluarganya, Lo Kheng Hong mulai bekerja sebagai pegawai administrasi di Overseas Express Bank (OEB). Dengan tekad dan ketekunannya, ia berhasil menabung cukup banyak untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Nasional Jakarta, belajar Sastra Inggris melalui kelas malam sambil bekerja di bank.
Selama berada di bank, tanggung jawab Lo Kheng Hong termasuk memfotokopi dokumen keuangan. Pada usia 30 tahun, ia terjun ke dunia investasi saham, memulai perjalanannya sebagai investor.
Meskipun lebih tua dari Warren Buffett ketika dia mulai, Lo Kheng Hong percaya tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi. Lo Kheng Hong mempertahankan disiplin dan gaya hidup hemat, secara konsisten menabung sebagian besar gajinya untuk berinvestasi di saham. Dia berganti pekerjaan di tahun 90-an, pindah ke Bank Ekonomi sebagai staf pemasaran, yang memberikan kenaikan gaji yang signifikan. Akhirnya, dia pensiun setelah 17 tahun bekerja untuk fokus pada karirnya sebagai investor saham.
Kesuksesan Lo Kheng Hong di pasar saham, dipadukan dengan kehidupannya yang sederhana dan pengalamannya selama bertahun-tahun, telah memungkinkannya menjadi ikon investasi saham di Indonesia. Kisahnya telah menginspirasi banyak orang untuk memasuki dunia investasi di Indonesia. Saat ini, Lo Kheng Hong memiliki kekayaan hingga triliunan rupiah di pasar modal Indonesia.