top of page

Hidup Adalah Pilihan, Seperti Halnya Investasi

Episode 2 :


Salah satu tempat yang paling populer untuk melakukan investasi adalah di pasar modal. Pasar modal, secara umum, memiliki tiga kelas aset utama, yaitu (1) Pasar Uang, (2) pendapatan tetap, dan (3) Saham.

Pasar Uang adalah seperti saat Anda menabung. Akan tetapi, Anda juga bisa mendapatkan sedikit keuntungan, berupa bunga, dari meminjamkan uang tabungan Anda tersebut ke bank atau perusahaan besar untuk jangka waktu yang pendek, seperti untuk beberapa minggu atau bulan saja. Oleh karena itu, Pasar Uang dianggap aman karena Anda yakin Anda akan mendapatkan uang Anda kembali. Akan tetapi, keuntungan yang Anda dapatkan juga cenderung kecil.

Pendapatan tetap adalah seperti saat Anda memberikan pinjaman uang kepada seorang teman atau anggota keluarga, yang berjanji akan membayarnya kembali beserta bunga, dalam beberapa tahun. Akan tetapi, kelas aset ini agak sedikit lebih beresiko karena pihak yang Anda pinjamkan tersebut mungkin tidak bisa melunasi utangnya. Jadi, berinvestasi pada pendapatan tetap harus penuh dengan hati-hati dan Anda tidak boleh meminjamkan uang Anda kepada orang atau perusahaan yang kurang terpercaya.


Saham adalah seperti ketika Anda memiliki sebagian dari sebuah perusahaan, misalnya sebuah coffee shop. Ketika perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan, Anda bisa mendapatkan sebagian dari keuntungan tersebut lewat dividen. Jika coffee shop semakin popular, maka coffee shop akan semakin besar. Sederhananya, jika di awal harga coffee shop senilai Rp100 juta, saat ini sudah senilai Rp200 juta. Artinya, kepemilikan Anda di coffee shop juga meningkat dan Anda bisa menjualnya lebih mahal daripada saat Anda membelinya. Akan tetapi, seperti yang Anda tahu, perusahaan juga bisa rugi dan bangkrut, dan nilai investasi Anda di perusahaan tersebut juga bisa turun. Jadi, return dan risiko berinvestasi Saham lebih tinggi dari 2 kelas aset lainnya.

Setelah tahu jenis-jenis investasi di pasar modal, banyak orang memiliki masalah. Finansial, perbankan, dan pasar modal bukanlah sesuatu yang mudah. Bagi Anda yang masih awam, mempelajari hal-hal tersebut akan sulit dilakukan, apalagi Anda sudah sibuk dengan pekerjaan. Ditambah lagi dengan maraknya investasi bodong membuat Anda menjadi semakin takut untuk berinvestasi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, salah satu pilihan yang Anda bisa lakukan adalah berinvestasi di Reksa Dana untuk mendapatkan keuntungan dan meminimalisir risiko kehilangan uang karena uang Anda dikelola manajer keuangan. Reksa Dana adalah wadah dimana orang-orang mengumpulkan dana mereka untuk diinvestasikan oleh profesional yang disebut Manajer Investasi. Pada umumnya, Reksa Dana juga dibagi berdasarkan instrumen investasinya, yaitu (1) Pasar Uang, (2) pendapatan tetap, dan (3) Saham. Jadi, Anda bisa menyesuaikan investasi Anda dengan berinvestasi pada jenis Reksa Dana yang sesuai dengan kemauan Anda.


 

Comments


bottom of page